
Dari Kota Metropolitan Jakarta
Rabu, 02 Juli 2025
Injil: Mat. 8 : 28 – 34
Oleh Mgr. Inno Ngutra
“Bila karena salah penafsiran ajaran agamamu, anda menjadi pembenci, pelaku kejahatan dan penghina kemanusiaan maka duduklah tenang, renungkanlah lalu perbaiki tindakanmu, tata kembali kata dan kalimatmu dan perbaharui iman dan ajaran agamamu.”
Memang kalau kita diajari dan diwarisi kebencian terhadap orang lain atau mempertahankan sesuatu yang keliru tapi dianggap benar, maka hasilnya seperti reaksi orang-orang Gedara terhadap dalam kisah Injil hari ini: “Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.”* ( ayat 34 ) Mereka menolak yang baik dan orang baik, tapi memelihara dan hidup berdamai dengan yang jahat dan orang jahat.
Karena itu, inilah yang harus kita lakukan;
– Tanamkanlah dalam hati dan pikiranmu bahwa yang jahat dan dosa itu salah dan yang benar itu pasti baik;
– Jangan melakukan kejahatan sebagai pembelaan terhadap kebaikan, karena keduanya tak dapat disandingkan dan disatukan;
– Bukalah mata dan hatimu untuk menerima kebaikan apa pun luka yang ditorehkan dalam dirimu akibat kekeliruan atau kesalahan yang diperbaikinya.
Akhirnya jangan pernah memeluk kejahatan dan dosa karena pada waktunya akan menghancurkan tubuh, pikiran dan jiwamu.
Selamat beraktivitas untuk para sahabat.
Salam, doa dan berkatku ( *+* ) untuk semua.
( Dari: *Mgr. Inno Ngutra : Minnong – Duc in Altum* )***
<Komsos paroki SFS Pada_keuskupan Larantuka>
Suka.
Terima kasih.